Tampilkan postingan dengan label Celoteh kami. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Celoteh kami. Tampilkan semua postingan

Selasa, 23 Oktober 2012

Pengalaman pertama


Masuk SMAN 1 Baleendah, dari awal mungkin enggak pernah kepikir terlalu dalem masalah kegiatan-kegiatan di luar KBM. Tapi ternyataaa, widiiih banyaknyaaa kegiatan yang kadang “menyadap” waktu untuk belajar. Salah satunya kali ini, bulan bahasa...

Bulan bahasa ini cukup menguras tenaga kami, apalagi ini adalah kali pertama kami semua  terlibat dalam bulan bahasa (maklum, kelas sepuluh, siswa baru. hehe)
Syukurnya, Sepuluh satu, sudah mempersiapkan semuanya sejak awal, walaupun untuk tari sempat ada beberapa kendala, karena setelah beberapa kali latihan tari yang asalnya “banjidor kahot” di ganti menjadi tarian sesuai provisi. Widiiih, itu membuat kami semua gelagapan, khususnya para penari yang terdiri dari Nadzya, Lanny, Ridha, Gina dan Nikita.

Namun berkat sistem “kebut-kebutan” yang dilakukan sang ketua pelaksana kelas, Dikhsan akhirnya kita semua bisa mengatasinya.

Lambatnya informasi dari sekolah bikin kami ikut keteteran, masalah jadwal lomba, adaaa aja orang-orang yang bentrok punya dua acara dalam satu hari. Jadi yaaah, dengan akal yang kita punya kita akalin lah semuanya. Haha dan semoga akal kita kini jalan dengan mulus, semulus kain sutra.

Jalan iktiar sudah kta jalani, tak lupa juga kami menyempatkan berdoa kepada  tuhan agar menapatka hasil terbaik di bulan bahasa. Yang terbaik bukan artinya jadi pemenang, tapi yang terbaik adalah apa yang kita daptkan nanti, mau itu kalah, mau itu menang yang jelas TUHAN ITU MELIHAT CARA, BUKAN HASIL. Kita semua sudah iktiar, tinggal tawakal pada tuhan. Iyakhaaaann? *gaya anak alay*


Senin, 22 Oktober 2012

memulai segalanya di putih abu..

masa putih abu akhirnya kita lewati di sepuluh satu, awal dari perjalanan 3 tahun ke depan, juga menjadi awal untuk mencapai cita-cita yang kita inginkan....
jenjang putih abu, kini bukan mimpi. kini telah menjadi jalan kami di SMAN 1 Baleendah, yang dimana butuh perjuangan untuk menjadi siswanya dan dewi fortuna berpihak pada kami sehingga kami memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan kewajiban sebagai siswa.