Teruntuk panitia bulan bahasa,
Hari ini (24 Oktober 2012) jadwal bulan bahasa
berubah lagi, setelah keterlambatan jadwal sebelumnya. Rencana-rencana yang
sudah matang itu kini seakan di buang, terang saja jadwal lomba beberapa orang
mengalami perubahan karena bentroknya jadwal.
Misalnya, Rafa, Rafa memegang lomba Story
telling dan Debat yang semula ada di hari yang berbeda, ternyata di jadwal yang
baru Story telling dan debat ada pada hari yang sama ! otomatislah di cari
penggantinya yang sampai sekarang (ditulisnya artikel ini) belum jelas
siapa-siapanya.
Sebenarnya ini bukan kali pertama kami menjadi
“korban” panitia. Sebelumnya, panitia mengumumkan bahwa tari yang di lombakan
adalah “Bajidor Kahot”, setelah kami berlatih setengah jalan, semuanya di
rubah! Tarinya berdasarkan provinsi! Wiih, ngerepotin pelatih nih.
Informasi yang kalang-kabut juga jadi kendala
dan sekaligus menjadi bukti ke-kurangmatangan persiapan bulan bahasa, untuk
kaulinan barudak asalnya 10 orang, lalu informasi berubah menjadi 7 orang dan
barusaaaaan banget, di umumkan jadinya peserta kaulinan barudak itu 10 orang !
ngebingungin yah -___-
Oh iya, selain itu untuk naskah story telling
menurut kabar yang beredar akan di bagikan 1 hari sebelum perlombaan. Hah?
Emang pesertanya manusia jenis apaan bisa bikin properti dan ngapalin naskah
dalam 1 hari? Weeew -____-
Well, maaf ini mungkin frontal. Tapi,
maksudnya kami menyampaikan kritik (memang dengan cara yang rada pedas dan
sekeut) namun, Actually kegiatan ini mengasyikan sekali, buktinya kami sampai
terlantar di depan kelas - dan ngakak gara-gara ada lomba kentut - setelah ada
perubahan jadwal yang bikin otak kami panas mikirin rencana dan strategi
menyiasati jadwal apesin yang bentrok itu...
Kami harap, tahun depan ini enggak akan
terjadi lagi, panitia harus bisa tegas dan bisa komunikasi satu sama lain.
Keputusan yang panitia ambil bukan buat satu-dua orang tapi BUAT SATU SEKOLAH.
Right? Tegaslah hey panitiaaa ~ jangan buat kami bingung...
RF
Tidak ada komentar:
Posting Komentar